Nama : Santi Kusuma
NPM : 16211598
Kelas : 4EA11
Mata Kuliah : Ekonomi
Internasional
Jawaban
:
Pengaruh
pemberlakuan tarif terhadap Term of Trade (ToT) :
1.Terjadinya
penurunan terhadap impor kare harga barang menjadi lebih mahal.
2.Mendistribusikan
pendapatan dari konsumen domestik ke produsen domestik.
3.Mendistribusikan
pendapatan dari sektor ekonomi yang sumber dayanya melimpah ke sektor lain yang
sumber dayanya kurang kompetitif.
4.Dampak
negatif berupa production distortion lost, tarif menyebabkan produsen domestik
memproduksi terlalu banyak barang sehingga tidak semuanya dijual dengan harga
yang menguntungkan.
Kaitannya
dengan ekonomi negara tersebut :
Pemberlakuan
tarif oleh pemerintah negara besar yang bersangkutan akan menurunkan volume
perdagangannya, namun dalam waktu bersamaan juga akan meningkatkan nilai tukar
perdagangannya (Term of Trade). Selanjutnya tingkat kesejahteraan secara
keseluruhan akan dapat meningkat, menurun atau konstan, tergantung mana yang
lebih unggul antara dampak negatif dari penurunan volume perdagangan atau
dampak positif yang bersumber dari peningkatan nilai tukar perdagangannya.
2. Apa yang dimaksud dengan tarif optimal dan bagaimana cara menentukannya?
Jawaban
:
Tarif
optimal adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan mafaat netto yang
bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan
dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan.
Cara
menentukannya :
Negara
besar beranjak dari perdagangan bebas dan memberlakukan tarif, maka sampai
batas tertentu, kesejahteraannya akan meningkat hingga ketitik maksimal. Pada
titik itulah tarifnya disebut tarif optimal.
Negara
– negara yang menjadi mitra perdagangan akan ikut menerapkan tarif sampai
ketitik optimal demi membela kepentingan mereka sendiri.
3. Terangkan suatu subsidi di suatu negara terhadap negara lain.
Jawaban
:
Kebijakan
subsidi biasanya diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang domestik,
sehingga diharapkan harga jual produk dapat lebih murah dan bersaing di pasar
internasional. Tujuan dari subsidi ekspor adalah untuk mendorong jumlah ekspor,
karena eksportir dapat menawarkan harga yang lebih rendah. Harga jual dapat
diturunkan sebesar subsidi tadi. Namun tindakan ini dianggap sebagai persaingan
yang tidak jujur dan dapat menjurus ke arah perang subsidi. Hal ini karena,
semua negara ingin mendorong ekspornya dengan cara memberikan subsidi.
4. Terangkan mengapa migrasi juga dapat menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang bermigrasi meskipun upah yang diterima lebih tinggi.
Jawaban
:
Karena
orang yang bermigrasi belum tentu mendapat kesejahteraan hidup yang sama
meskipun upah tinggi tetapi biaya hidupnya juga tinggi sehingga kesejahteraan
hidup belum tentu terjamin
5. Terangkan apa pengaruhnya terhadap nilai tukar rupiah jika:
a.Permintaan
ekspor naik
b.Tingkat
bunga negara asing naik
c.Berkurangnya
pembayaran hutang luar negeri
Jawaban
:
a.Pengaruh
terhadap nilai rupiah jika ekspor naik adalah ekspor didalam negeri akan
mengalami kenaikkan karena nilai tukar rupiah melemah.
b.Jika
tingkat suku bunga negara asing naik maka rupiah akan menurun nilai tukarnya.
c.Dengan
berkurangnya hutang luar negeri maka rupiah akan menguat nilai tukarnya.
6. Jika suatu negara untuk mempertahankan atau meningkatkan ekspor dengan cara intervensi nilai tukar menjadi lebih rendah (terdepresiasi). Jelaskan pengaruhnya terhadap inflasi dan jika ada bagaimana langkah preventif yang dilakukan pemerintah.
Jawaban
:
Jika
suatu negara menurun nilai tukar uangnya maka inflasi dari negara tersebut akan
meningkat karena harga barang-barang impor akan naik dan harganya akan
melonjak, tindakan preventif adalah dengan cara menaikkan tingkat suku bunga
agar uang masyarakat lebih terkontrol.